Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HIMSA) Kembali menggelar Ritus Tahunan yang menjadi salah satu intem kegiatan HIMSA. Kegiatan yang dulunya bernama Studi Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah (STIMAS) berubah menjadi Pena Purba saat Munas tahun 2016 silam. Pengenalan dan Pembelajaran untuk Regenerasi baru HIMSA (Pena Purba). Pena Purba yang dimulai sejak tanggal 29 September s/d 1 Oktober 2017. dapun peserta kegiatan berjumlah 122 orang dari 128 mahasiswa sejarah tahun 2017 ini. Menurut ketua panitia Uzair mengatakan kegiatan Pena purba itu sesuai temanya “menciptakan kader yang berkualitas melalui Pena Purba” inti dari kegiatan Pena Purba menurut Ketua Panitia untuk mendorong mahasiswa berpikir cerdas, dan kritis (2/10/17). Di tempat ter[pisah saat ketua HIMSA periode 2017 di wawancara beliau mengatakan bahwa kegiatan ritus tahunan ini di peruntukan untuk mahasiswa baru pendidikan sejarah, sebagai pengenalan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah agar dapat mengenali HIMSA. Dan sebagai proses pengkaderan, untuk anggota baru HIMSA (2/10/217). Adpun Kegiatannya bersifat pemberian materi dan praktek untuk pengenalan HIMSA. Jadi Kesimpulan kegiatan ini menjadi ajang silaturahim bagi Himpunan dan mahasiswa baru dalam menjalin kebersamaan bagi berupa kerjasama, kekompakan, dan juga saling menghargai satu sama lain. Sebab anggota HIMSA merupakan generasi masa depan mahasiswa pendidikan Sejarah yang nantinya dapat mengharumkan HIMSA di ajang HMJ, Fakultas, Universitas maupun Nasional. Dimana HIMSA akan mengikuti kegiatan skala nasional yaitu Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia (IKAHIMSI) yang dilaksanakan Universitas Udayana Bali dalam ajang Musyawarah Nasional dan Seminar Nasional. Kegiatan MUNAS tersebut diadakan pada tanggal 12-18 Nopember 2017, By (kmg)
Dokumentasi Pena Purba
usai pengukuhan Anggota baru HIMSA
Sebelum Pengukuhan HIMSA
Anggota HIMSA