Prof. Mahfudz Terpilih Jadi Rektor UNTAD Periode 2019-2023
Posted by Arba AriefDate: Maret 05, 2019in: Berita UntadLeave a comment218 Views
Setelah melalui beberapa tahap penjaringan calon rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Ir H Mahfudz MP terpilih sebagai Rektor Untad Periode 2019-2023. Dalam rapat senat pemilihan Rektor (Pilrek) Untad pada Senin (4/3) di Gedung IT Center, Prof Mahfudz unggul dalam pemungutan suara.
Dari total 94 suara. Prof Mahfudz memperoleh sebanyak 79 suara, sementara Prof Dr H Djayani Nurdin MSi memperoleh 14 suara, dan Dr Muh Nur Ali MSi hanya memperoleh 1 suara.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) yang diwakili oleh Dr Ir Agus Indarjo MPh, Sekretaris Dirjen Kelembagaan turut memberikan suaranya bersama ke-61 anggota senat Untad. Adapun perbandingan persentase jumlah suara yaitu 35 persen suara menteri dan 65 persen suara senat.
Dalam konferesi Pers seusai Pilrek, Prof Mahfudz mengatakan bahwa kemenangan yang diraihnya. merupakan kemenangan bersama seluruh sivitas akademika Untad. Untuk itu ia berharap agar semua elemen dapat bekerja sama untuk membangun Untad, melanjutkan pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan oleh rektor terdahulu dan membuat program-program inovatif agar Untad dapat menjadi lebih maju. Ia menyebut bahwa hal pertama yang akan dilakukannya setelah dilantik adalah merubah visi Untad agar lebih futuristik, sebab menurut Prof Mahfudz visi Untad saat ini sudah tidak sejalan.
“Kita akan merevisi visi kita, agar menjadi lebih futuristik, sehingga dari visi tersebut kita dapat merancang target-target baik di tingkat nasional maupun internasional”
Prof Mahfudz juga mengatakan bahwa di era kepemimpinannya ada target-target yang akan ia capai diantaranya menjadikan program Studi di setiap Fakultas terakreditasi A. Selain itu Prof Mahfudz akan berupaya agar Untad dapat meningkatkan kualitas publikasi internasional melalui Cef-INAP.
“ Saya sangat optimis terkait publikasi internasional, dengan adanya satu unit yang sangat strategis, yaitu Cef- INAP yang telah dibentuk di masa kepemimpinan Prof Muhammad Basir Cyio, Cef-INAP ini adalah klinik publikasi untuk menggodok semua penelitian dosen, oleh karena itu saya yakin bahwa Untad dapat memenuhi target terkait publikasi Internasional dari kemenristek dikti” terang Prof Mahfudz di akhir konferensi pers.
Berkaitan dengan jadwal pelantikan dan serah terima jabatan rektor terpilih, Ketua Senat, Prof Hasan Basri,MA, Ph.D mengatakan bahwa hingga saat ini Untad masih menunggu jadwal pelantikan dari Kemenristekdikti. Riska Fitra Sari/ Humas Untad