Program studi pendidikan sejarah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) menggelar Workshop bertempat di ruang senat FKIP Senin (11/12/2023).
Workshop yang bertema revitalisasi kurikulum pendidikan sejarah berbasis MBKM ciptaan lulusan yang kreatif dan berkualitas dengan narasumber Tim Sekretariat (PT3SI) Kresna Manik Hardika Artha Negara dan ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Hj Arsida Arsyad.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil dekan bidang akademik Dr Nurhayadi koordinator prodi pendidikan sejarah Dr Hasan M.Hum, ketua persatuan program pendidikan sejarah seluru Indonesia Zulkarnain ,Ketua jurusan Pendidikan ilmu pengetahuan sosial Dr. Nuraeda dan segenap dosen pendidikan sejarah, guru-guru sejarah serta mahasiswa pendidikan sejarah.
Dalam sambutannya ketua Dr Suyuti mengungkapkan bahwa kegiatan workshop tersebut dimaksudkan untuk memaksimalkan kerja melalui kurikulum yang berbasis MBKM.
“Workshop yang berfokus pada revitalisasi kurikulum yang berbasis MBKM tentunya melalui mbkm nanti prodi sejarah bisa lebih maksimal lagi bukan hanya pada mahasiswa tetapi juga pada dosennya karna nanti bisa melaksanakan pertukaran dosen pembimbing dan penyesuaian mata kuliah terhadap kegiatan MBKM,” ungkap ketua panitia.
Sementara itu koordinator prodi Dr. hasan M.Hum mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir bahwa kegiatan workshop tersebut dimaksudkan untuk menyamakan visi antara tim akademisi melalui prodi sejarah dan guru-guru sejarah.
“Kegiatan kami hari yang menghadirkan Elemen AKGSI dan P3SI pada dasarnya untuk membahas tentang seperti kurikulum MBKM dalam lingkup pendidikan sejarah tentunya hal perlu untuk dibahas karena melalui pelaksanaan kurikulum MBKM bisa memberikan dampak yang positif bagi setiap elemen,” ucap Dr Hasan
Dikesempatan lain sebelum membuka workshop tersebut wakil dekan bidang akademik Dr Nurhayadi turut mengapresiasi pelaksanaan workshop tersebut.
“Workshop yang dilaksanakan oleh program studi pendidikan sejarah yang berbicara tentang revitalisasi kurikulum berbasis mbkm tentunya merupakan hal yang positif kemudian juga kalau kita melihat bahwa pendaftar mbkm Mandiri pada semester ganjil ini didominasi oleh mahasiswa pendidikan sejarah hal merupakan salah satu pencapaian yang luar biasa dan memang layak dinyatakan sebagai program studi yang terakreditasi unggul,” tutur wadek Bidak FKIP.(***)